Monday 16 June 2008

Afrika (2) Kabar Brangkat

Kate Langford, seorang sahabat dari Australia yang membantu pekerjaan komunikasi di organisasi kami memutuskan pindah kerja. Sejak pertengahan tahun lalu, Kate berada di Bogor di bawah program VIDA (Volunteering for International Development from Australia) yang banyak memberikan bantuan teknis kepada organisasi nirlaba di Indonesia termasuk kepada organisasi kami, the World Agroforestry Centre (ICRAF) – Southeast Asia Program.

Sebelumnya, dalam sebuah teleconference rutin dengan kantor pusat Nairobi, kami mengetahui Kate akan mewakili organisasi kami dalam sebuah pelatihan menulis (Media and Story Development Workshop) yang diselenggarakan oleh Consultative Group for International Agricultural Reasearch (CGIAR) bagi kelima belas lembaga penelitian yang menjadi anggotanya. Pelatihan tersebut akan diadakan pada bulan April di Addis Ababa – Ethiopia.

Keputusan Kate untuk pindah kerja mengharuskan kantor kami mencari seorang pengganti untuk menghadiri pelatihan tersebut. Aku ditawari berangkat. Tentu saja aku gembira menerima tawaran tersebut. Selain dapat belajar tentang seluk beluk media dan komunikasi pada umumnya, kemungkinan trip ke Afrika sangat menarik.

Persiapan awal segera aku lakukan. Aku bertukar email dengan Rebecca, rekanku dari Kantor Pusat di Nairobi yang juga akan ikut pelatihan, berdiskusi memilih tiga proposal cerita yang salah satunya nanti akan dipilih untuk dikembangkan selama pelatihan. Aku mengajukan dua proposal cerita (1) Keberhasilan skema HKm di Sumberjaya, Lampung, dan (2) rencana kerjasama petani kecil penghasil karet Batangtoru, Sumatera Utara dengan sebuah pabrik ban (Goodyear).

Aku mulai mengumpulkan referensi. Juga berdiskusi dengan seorang temanku – Endri Martini – yang sudah lama meneliti petani dan kebun karet antara lain di daerah Bungo, Jambi dan sekarang di Batang Toru. Setelah melewati perdebatan dengan beberapa peneliti senior mengenai layak tidaknya kedua cerita diatas dikembangkan untuk konsumsi media, akhirnya aku berketetapan hati dengan cerita kedua. Berbekal proposal cerita tentang Batang Toru, aku siap berangkat ke Addis Ababa.

Bersamaan dengan itu, Kantor Pusat mengirim email mengundangku mampir ke Nairobi yang jaraknya hanya 2 jam perjalanan dengan pesawat terbang dari Addis Ababa. Tujuan: orientasi dan berkenalan langsung dengan teman-teman kerja yang selama ini aku kenal hanya lewat email.

No comments: