Friday 3 February 2012

Bosan Sebagai Turunan Sifat Fana

Beberapa hari ini aku terusik sebuah pertanyaan: hal apa di dalam hidup ini yang tidak membosankan. Rasa-rasanya jawaban pertanyaan tersebut sudah cukup jelas. Tak ada. Selain karena dunia ini diciptakan dengan sifat fana alias tak kekal, kelakuan segala rupa yang ada di muka bumi dan luar angkasa (dunia) mestinyapun mengikuti sifat dasar itu.

Tetapi, ada rasa tak rela bila harus menerima jawaban itu. Masak siii ... tidak ada yang tak membosankan? Susah memang mencari contoh. Seorang teman menyebut making love adalah hal yang tidak membosankan baginya. Tetapi seorang teman lain mengatakan sebaliknya.

Akhir suka ria sebuah pesta sering digambarkan dengan istilah: after the party - ada nada putus asa dan nelangsa yang tersirat dari ungkapan itu. Selesai pesta, bosan.

Bosan dan bosan .. seringkali melanda hubungan suami istri. Hubungan keluarga. Pertemanan. Kerja dan kegiatan hobby sekalipun. Semua kena penyakit bosan.

Berdoa? Sholat? Ngaji? Jangan kira tak lekang dengan godaan bosan ini. Coba saja buktikan sendiri. Tetapi, Masya Alloh .. apakah urusan akhirat ini juga harus menyerah pada kebosanan? Sounds bad to me. Masalahnya .. ini urusan agamaaaa. Dan agama menjanjikan kedamaian dan kekekalan ...

... ntar dilanjutin deh ... mo segera keluar ...