Sunday 10 July 2016

Write for Memories

Hari ini sudah tanggal 10 Juli. Aku baru punya tulisan blog sebanyak enam judul. Tentu kurang empat dari target sepuluh bila konsisten dengan ide satu tulisan per hari. Ini bisa dimaklumi karena akses ke komputer selama perjalanan mudik ke Surabaya dan lanjut Lombok tak semudah bila di rumah Semarang.

Semangat nulis tiap hari kian kuat terutama karena kemarin sempat dengar Ifa (my first daughter) bilang dia tertarik untuk nulis blog lagi setelah baca tulisan Bapak tentang mudik.

Dulu Ifa rajin nulis. Entah kenapa dia berhenti. Dan yang sangat disayangkan, dia juga hapus semua tulisan blognya. Tak ada arsip. Sayang sekali bukan? Tulisan lama ketika dia SD dulu sebenarnya bisa diibaratkan harta karun masa lalu yang kalau dibaca sekarang bisa mengundang senyum dan membantu memutar kembali banyak memori.

Memutar ulang memori setidaknya akan sangat terbantu bila ada tulisan. Ada bukti hitam di atas putih kata orang zaman dulu. Sekarang kan layar tak harus putih. Dan ketikan tak harus hitam. Hehehe. Tetapi itulah maksudku menulis lagi. Menulis  yang banyak. Menulis segala tetek bengek kehidupan. Bahkan yang tak penting sekalipun. Ibarat nulis diary, semua dituangkan ke blog ini. Blog ini adalah diary dan konsistensi satu tulisan sehari harus tetap dijaga. Mengapa? Supaya semua remeh temeh kehidupan terekam. Pasti menyenangkan membacanya ulang 10 atau 20 tahun lagi. What do you think?

So, I will write as much as possible. First, to practice writing. Second, as a memory tool for me, as an eternal bank of stories. Yuuk menuliss ....






No comments: