Friday 12 July 2019

Target Terlewat

Kemarin tak ada tulisan seri #SehariSejudul yang muncul di blog ini. Aku gagal memenuhi target. Bukan tidak ada bahan, tetapi kemarin aku sibuk sekali bahkan sejak pagi buta. Tak ada kesempatan duduk menulis.

Dari kejadian kemarin, aku mendapatkan pelajaran bahwa untuk mewujudkan komitmen menulis sehari satu judul blog, diperlukan strategi.

Strategi pertama adalah menulis pada jam-jam tertentu. Misal pagi-pagi sebelum memulai urusan lain atau malam hari sebelum tidur. Ini harus disiplin dan dibuat rutin. Bagaimana kalau ada ide bagus yang tiba-tiba muncul dan minta segera dituliskan? Ya kalau demikian, kalau bisa segera saja mengetik. Bagaimana kalau tidak ada komputer? Tuliskan ide tersebut, di buku, atau di mana yang bisa ditulisi, agar ide cemerlang tak hilang. Nanti bila sudah ada waktu dan ada komputer, ide akan jadi lebih mudah dituliskan. Minimal poin-poin pentingnya tak hilang atau terlupa.

Strategi kedua adalah tumbuhkan rasa bersalah bila ada hari yang terlewat tanpa menghasilkan satu tulisanpun. Komitmen menulis tiap hari harus dijaga dengan selalu mengingat bahwa tujuan menulis adalah membuat lancar mengetik dan menguraikan ide yang bila tidak dilakukan secara rutin maka akan menyebabkan sinkronisasi jari tangan dan pikiran terhalang atau tidak lancar.

Strategi ketiga adalah mengingat selalu kata-kata Pramudya Ananta Toer yang kira-kira berbunyi bahwa keabadian diperoleh dari menulis. Bila tak ditulis, maka semua cerita dan peristiwa akan hilang, lenyap tak berbekas. Bila tak menulis, kita tak punya bahan untuk dikenang generasi kemudian. Ingat itu baik-baik lalu pertebal dengan kata-kata bahwa menulis itu bikin ganteng. Wkwkwkwkw.

#SehariSejudul

No comments: