Wednesday 10 July 2019

Ringan Karena Gembira

Kemarin sore aku dan Aya kolaborasi menjemur pakaian. Mesin cuci sudah menyelesaikan tugasnya memutar, membilas, dan memeras pakaian. Tinggal jemur. Entah mengapa kali ini kerjaan malesin menjemur pakaian itu terasa ringan.

Aya menggunakan hanger untuk kaos, pakaian dalam, dan hem. Aku menghampar handuk dan selimut di tali jemuran. Kami bersenandung dan obrol-obrol.

Aku tak ingat apa yang kami obrolin. Yang jelas pekerjaan jemur pakaian terasa cepat selesai. Seperti tak terasa.

Malam harinya Aya mengkonfirmasi bahwa dia juga merasakan hal yang sama. Mengerjakan tugas menjemur dengan gembira. Seperti tak melakukan apa-apa. Tak buang energi. Tak ada rasa malas. Rasanya semangat dan pekerjaan tuntas.

Usut punya usut, ternyata penyebabnya adalah karena kami baru saja mendapat berita gembira. Syarrifa, kakaknya Aya, lulus SBMPTN di perguruan tinggi yang diimpikan. Dapat jurusan yang memang diingin-inginkan juga.

Senangnya Syarrifa menular ke kami sekeluarga. Dunia terasa cerah. Hati gembira. Bahkan tak ingat hutang, hahaha ...

Ternyata bila hati gembira, pekerjaan jadi terasa ringan. Pingin sering-sering terima berita gembira deh hehehe.

#SehariSejudul

No comments: