Friday, 1 July 2016

Terjemah dan Pingin Jalan

Beberapa hari ini aku sibuk dengan kerjaan terjemahan. Bahasa Inggris ke Bahasa Indonesia. Aku suka pekerjaan ini karena bisa memaksaku membaca. Ya iyalah. Bagaimana bisa menerjemahkan kalau tak baca teksnya ... hahaha.

Memaksa membaca. Membaca teks, bahkan dalam topik yang bukan tergolong jurusan sendiri. Ini bagus, karena bisa isi waktu dengan membaca (merasa nyaman karena waktu dipakai untuk hal-hal bermanfaat). Juga menyenangkan karena bisa 'rekreasi' ke tempat baru.

Membaca teks baru ibarat jalan-jalan di sebuah kota, mungkin sudah pernah dikunjungi sebelumnya walau terbatas di seputar jalan utama, lalu pada sebuah kunjungan, ada kesempatan jalan agak jauh, ke jalan dan gang-gang sempit, serta merta  takjub menemukan pojok-pojok kota yang bahkan tak pernah terbayangkan rupa dan keberadaannya.

Itu yang aku alami ketika arus menerjemahkan teks tentang kebijakan publik. Istri dulu kuliah di jurusan ini dan beberapa kali dia minta bantuanku meringkas teks berbahasa Inggris ke dalam Bahasa Indonesia. Aku jadi mengenal kenyataan bahwa berbagai permasalahan birokrasi dan pelaksanaan program pembangunan di negara kita ini ternyata pernah dialami (dan kemudian dipecahkan) oleh pemerintah sebuah kota di Amerika sana.

CATATAN: kalau saja para birokrat pelaksana pemerintahan negara kita ini mau membaca, pasti tak perlu mengulang kesalahan akibat coba-coba aneka strategi pembangunan atau pengelolaan pemerintahan. Sudah biaya mahal, tak berhasil lagi. Kenapa sih tak mau belajar dari pengalaman di tempat lain? Hehehe.

Membaca tentang agroforestri di Sumba Timur, hmm .. apa pula ini ... tetapi teks terjemahan yang saat ini aku kerjakan, memaksaku belajar tentang adanya empat kabupaten di Pulau Sumba, pulau terbesar di Nusa Tenggara Timur, provinsi paling tenggara kepulauan Nusantara kita.

Baca teks dan cari Google Map membuat aku melihat selayang pandang hamparan daerah pesisir sekeliling pulau yang PASTINYA - aku jamin deh .. punya PANTAI INDAH .. .INDAH .. dan INDAH .. Belum lagi hamparan perbukitan yang menurut teks yang aku terjemahkan, memiliki ekologi yang berbeda dengan sebagian besar wilayah lain di tanah air.

Aku jadi pingin ke sana.

Pingin mewujudkan mimpi jalan-jalan mengelilingi Indonesia. Mulai dari Sumbawa, Flores, Timor, Sumba? Bisaaaaaa .. Ntar tunggu ada duit aah ... hehehe.

Nah begitulah. Akibat menerjemahkan, harus baca, menemukan dunia baru, jadi pingin jalan-jalan deh. :D

No comments: